Selasa, 18 November 2014

Menjelajahi Fungsi Access Layer


Tujuan
Menjelaskan fungsi Network Access Layer termasuk didalamnya peralatan yang biasa terinstall dengan media kabel.

Persiapan
Peralatan yang ter-install di Lapisan Access biasanya terdiri atas Switch Layer 2 yang menghubungkan sekelompok server, workstation, dan peralatan akhir lainnya. Peralatan Switch di Access Layer kemudian dihubungkan dengan peralatan Layer 3 seperti Router dan Switch multi-layer yang ada di Lapisan Distribution. Sebuah ruangan tambahan akan dipakai oleh bagian Sales dan Marketing dari perusahaan tersebut. Komputer – komputer di ruangan tersebut telah disetel dan dikonfigurasikan dan instalasi kabel untuk Switch telah diinstall juga. Anda diminta untuk menghubungkan switch ke peralatan akhir pengguna dan ke router pada lapisan Distribution. Selain itu Anda diminta mengkonfigurasikan Switch tersebut dan memeriksa koneksinya sebagai peralatan utama pada jaringan ini.

Langkah 1: Menghubungkan Switch pada Lapisan Access.
  1. Gunakan kabel yang sesuai, hubungkan interface pertama pada Switch Access1B ke interface yang tersisa pada Router Distribution1.
  2. Gunakan kabel yang sesuai, hubungkan PC Sales2 ke interface berikutnya pada Switch Access1B.
  3. Gunakan kabel yang sesuai, hubungkan PC Marketing2 ke interface berikutnya pada Switch Access1B.
Langkah  2: Mengkonfigurasikan Switch pada Lapisan Access.
  1. Gunakan CLI pada Switch Access1B, konfigurasikan interface yang terkoneksi pada Router Distribution1 untuk membawa traffic bagi seluruh VLAN yang ada.
Access1B>ena
Access1B#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
Access1B(config)#int fa0/1
Access1B(config-if)#switchport mode trunk
Access1B(config-if)#switchport trunk allowed vlan all
  1. Gunakan CLI pada Switch Access1B, konfigurasikan interface yang terhubung dengan PC Sales2 untuk membawa traffic yang berasal hanya dari VLAN 11.
Access1B(config)#int fa0/2
Access1B(config-if)#switchport access vlan 11
  1. Gunakan CLI pada Switch Access1B, konfigurasikan interface yang terhubung dengan PC Marketing2 untuk membawa traffic yang berasal hanya dari VLAN 21.
Access1B(config)#int fa0/3
Access1B(config-if)#switchport access vlan 21
  1. Uji konfigurasi Anda dengan menggunakan tombol Check Results. Betulin klo ada errors di konfigurasinya.
Harus udah beres semuanya

Langkah 3: Menguji Konektifitas.
  1. Dari PC Sales2, ping server Sales dengan IP Address 192.168.10.2. Ping server HR dengan IP Address 192.168.40.2. Ping server Web dengan IP Address 192.168.0.3. Semua ping harusnya successful, jika nggak periksa konfigurasi.
PC>ping 192.168.10.2

Pinging 192.168.10.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=11ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=15ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=19ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=18ms TTL=127

Ping statistics for 192.168.10.2:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 11ms, Maximum = 19ms, Average = 15ms

PC>ping 192.168.40.2

Pinging 192.168.40.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=20ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=13ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=25ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=23ms TTL=126

Ping statistics for 192.168.40.2:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 13ms, Maximum = 25ms, Average = 20ms

PC>ping 192.168.0.3

Pinging 192.168.0.3 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=20ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=21ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=19ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=23ms TTL=127

Ping statistics for 192.168.0.3:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 19ms, Maximum = 23ms, Average = 20ms

  1. Dari PC Marketing2, ping server Sales dengan IP Address 192.168.10.2. Ping server HR dengat IP Address 192.168.40.2. Ping server Web dengan IP Address 192.168.0.3. Semua ping harusnya successful, jika nggak periksa konfigurasi.

PC>ping 192.168.10.2

Pinging 192.168.10.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=11ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=15ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=19ms TTL=127
Reply from 192.168.10.2: bytes=32 time=18ms TTL=127

Ping statistics for 192.168.10.2:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 11ms, Maximum = 19ms, Average = 15ms

PC>ping 192.168.40.2

Pinging 192.168.40.2 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=20ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=13ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=25ms TTL=126
Reply from 192.168.40.2: bytes=32 time=23ms TTL=126

Ping statistics for 192.168.40.2:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 13ms, Maximum = 25ms, Average = 20ms

PC>ping 192.168.0.3

Pinging 192.168.0.3 with 32 bytes of data:

Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=20ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=21ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=19ms TTL=127
Reply from 192.168.0.3: bytes=32 time=23ms TTL=127

Ping statistics for 192.168.0.3:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 19ms, Maximum = 23ms, Average = 20ms

  1. Dari Web Browser di PC Sales2, mintalah halaman web dengan URL http://www.Discovery.com (di Packet Tracer URL harus case sensitive). Halaman web harusnya tampil.
  1. Ganti ke Simulation mode. Dari Web Browser milik PC Sales2 klik tombol Go untuk meminta halaman itu lagi. Klik Auto tombol Capture / Play untuk mengamati aliran traffic dari Access layer melalui hierarchical network ke server farm
Langkah  4: Umpan Balik
  1. Mengapa Server Sales dan Server HR terhubung pada Access Layer?
Karena server Sales dan server HR digunakan untuk karyawan yang berada pada perusahaan tersebut bukan untuk diakses oleh pengguna dari luar. Secara server sales dan server HR berada di dalam DMZ (De-Military Zone) atau Intranet bukan Extranet.
  1. Jika dirimu ingin memperbaiki HR server, pada lapisan mana pada hierarchical network, konfigurasi penting akan engkau letakkan?
Konfigurasi penting cukup diletakkan di Lapisan Distribusi (Distribution Layer) tepatnya di Router 1841 Distribution2, hal tersebut tidak akan mengganggu trafik data di LAN yang lain.


0 komentar:

Posting Komentar