Rabu, 28 Januari 2015

Mengamati Proses pada Routing Dinamis





Tujuan Pembelajaran :
Mengamati jaringan yang menggunakan routing statis dan default routing serta membandingkannya dengan jaringan yang menngunakan routing dinamis.
Persiapan :
Pada latihan kali ini, Anda akan mengamati proses adaptasi yang dilakukan oleh routing dinamis, dibandingkan dengan yang menggunakan routing statis atau ketika menggunakan routing default.
Langkah 1: Uji Konektifitas pada Routing Statis dan Routing Default.
  • Buka Command Prompt pada PC0.
  • Telusuri (tracert) lintasan menuju interface FastEthernet 0/0 (172.18.20.5) pada router Edge1. Ini seharusnya berhasil.

Langkah 2: Matikan Frame Relay Network dan Amati Proses Routing
  • Pada router BR2, shutdown link ke jaringan Frame Relay.
Matikan port ini
 


  • Lakukan penelusuran lagi dari PC0 ke  alamat interface FastEthernet 0/0 (172.18.20.5) di router Edge1.

  • Apa yang terjadi kali ini ?
Paket tidak sampai ke tujuan, hanya bolak-balik dari IP Address 172.18.16.1 ke IP Address 172.18.16.2.
Langkah 3: Mengkonfigurasikan dan Mengamati Routing Secara Dinamis
·         Konfigurasikan EIGRP (AS 10) pada router BR2 dan router ISP2. Pastikan untuk menyertakan jaringan yang terhubung langsung denganya dan matikan auto-summary.
BR2>ena
BR2#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
BR2(config)#router EIGRP 10
BR2(config-router)#network 172.18.16.0
BR2(config-router)#network 172.18.0.4
BR2(config-router)#no auto-summary

ISP2>ena
ISP2#conf t
Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
ISP2(config)#router EIGRP 10
ISP2(config-router)#network 172.18.16.0
ISP2(config-router)#network 172.18.0.8
ISP2(config-router)#no auto-summary
  • Lakukan penelusuran ketika dari PC0 ke alamat interface FastEthernet 0/0 (172.18.20.5) pada Edge1. (Hal ini harusnya nggak ada masalah)

  • Apakah jalurnya berubah ? Klo iya, gimana perubahannya ?
Yups !!! Paket nggak lagi bolak – balik tapi udah bisa sampai ke tujuan. Dari IP Address 172.18.16.2 sudah tidak lagi kembali ke IP Address 172.18.16.1 namun sudah dapat menemukan jalur melalui IP Address 172.18.0.9.
Umpan Balik
  • Apa sih keunggulan menggunakan routing secara dinamis? Ketika router kehilangan arah untuk menemukan tujuan paketnya melalui jalur yang biasa dilewati maka ia akan mencari penggantinya (jalur lain) berdasarkan atas rute yang disarankan oleh hasil perhitungan oleh routing dinamis.
  • Bagaimana dengan routing secara statis atau routing yang hanya dengan default?
Routing statis maupun routing default tidak demikian perangainya. Mereka berdua “lebih setia” artinya tidak akan pernah dapat menemukan jalur lain, karena dari awal sudah dikonfigurasikan untuk meneruskan paket hanya melalui rute tertentu saja.
  • Rute statis pada lab ini disetel dengan nilai adminstrative distance 130. Apa yang terjadi klo disetel 30 ? Klo 230, gimana?


0 komentar:

Posting Komentar